Kemampuan membuat kode dalam bahasa pemrograman tertentu menjadi skill wajib seorang programmer. Tetapi, profesi programmer saat ini tidak hanya berkutat pada produksi kode program atau aplikasi saja. Banyak skill dan teknologi lain di luar pemrograman yang perlu juga programmer pahami jika ingin karirnya berkembang
Kali ini saya akan menjelaskan beberapa teknologi yang hukumnya wajib dikuasai oleh programmer apabila ia ingin tetap relevan di dunia IT. Di sini saya tidak membahas skill dulu ya, skill akan saya bahas pada post lain.
Git dan Github
Git adalah sistem kontrol versi yang digunakan untuk mengelola kode sumber, sedangkan GitHub adalah platform penyimpanan dan kolaborasi kode sumber yang menawarkan fitur lengkap dan gratis. Sebenarnya ada platform lain seperti GitLab dan Bitbucket. Tetapi platform github lebih populer digunakan oleh programmer dan penggiat open source.
Untuk programmer pemula, fungsi git mungkin terbatas pada code repository (penyimpanan kode) saja. Namun sebenarnya fungsi git jauh lebih banyak daripada sekedar penyimpanan kode. Bahkan untuk pemrograman profesional dan tim, git menjadi komponen tool kolaboratif untuk mengerjakan kode aplikasi yang sama. Saat ini git juga menjadi tool wajib untuk memungkinkan proses CI/CD. Pembahasan lebih lengkap mengenai Git dan CI/CD akan saya ulas di artikel lain. Sekarang kita lanjut ke teknologi berikutnya.
Database
Database dan programming sebenarnya dua hal yang terpisah. Meski begitu, keduanya punya hubungan erat, terutama bagi programmer backend dan fullstack. Idealnya, programmer wajib menguasai skill pemrograman database. Tapi perlu diingat, database tidak hanya sekedar query DDL dan DML.
Di lingkungan production, kemampuan database administration cukup penting dipahami oleh programmer. Alasannya karena kondisi lingkungan production sangatlah berbeda dengan proses development. Seringkali, database berjalan optimal tanpa masalah saat berjalan di lingkungan development atau staging, namun ketika ada di tahap development muncul beberapa masalah. Ketika muncul masalah inilah, skill pengelolaan server database dari programmer itu dibutuhkan.
Memang biasanya dalam pengembangan aplikasi ada tim khusus untuk mengelola database, sebutannya Database Administrator (DBA). Tapi, gak ada salahnya kan jika programmer juga paham cara kerja database agar proses troubleshooting jadi lebih cepat.
Linux OS
Faktanya, Linux menjadi sistem operasi yang paling banyak digunakan pada server aplikasi. Alasannya karena sistem operasi Linux sifatnya open source, ringan, dan punya keamanan yang baik. Oleh karena itu, programmer perlu tahu cara operasi sistem berbasis Linux.
Berbeda dengan Windows dan Mac yang menggunakan Graphical User Interface (GUI), kebanyakan Linux OS pada server menggunakan Command Line Interface (CLI) sehingga user tidak bisa melakukan klik-klik seperti pada windows. User hanya dihadapkan pada operasi berbasis perintah text. Tujuannya untuk mengoptimalkan resource server. Sayangnya, kondisi itu juga yang menyebabkan pengoperasisan Linux OS cukup sulit untuk pengguna biasa.
Seperti pada Database, biasanya ada role khusus untuk menangani pekerjaan terkait server. Namun programmer juga wajib tahu untuk mengoperasikan Linux OS menggunakan CLI agar lebih mudah melakukan deployment aplikasi ke server Linux dan melakukan debugging aplikasi.
Cyber Security
Memahami keamanan siber menjadi esensial bagi seorang coder atau programmer, terutama di era digital yang semakin maju. Setiap baris kode yang mereka tulis memiliki potensi untuk menjadi titik lemah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Tanpa pemahaman yang kuat tentang praktik keamanan, seorang programmer mungkin secara tidak sengaja menciptakan celah yang bisa mengancam integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Mengingat aplikasi modern sering berinteraksi dengan data sensitif pengguna, penting bagi programmer untuk menguasai konsep seperti enkripsi, validasi input, dan kontrol akses guna memastikan bahwa kode mereka tidak menjadi pintu masuk bagi serangan siber.
Lebih jauh lagi, tanggung jawab programmer dalam menjaga keamanan kode tidak hanya melindungi data pengguna, tetapi juga mempertahankan reputasi perusahaan dan kepercayaan publik. Serangan siber yang sukses akibat kelemahan dalam kode dapat berdampak pada kerugian finansial, kerusakan reputasi, dan bahkan implikasi hukum bagi perusahaan. Oleh karena itu, programmer harus terus meningkatkan pengetahuan mereka tentang tren keamanan siber terbaru dan menerapkan praktik terbaik dalam pengembangan perangkat lunak. Dengan memahami pentingnya keamanan siber, programmer tidak hanya menjaga keamanan aplikasi, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih aman bagi semua pengguna.
Prompt Generatif AI
Menguasai kemampuan membuat prompt AI generatif menjadi semakin penting bagi programmer di era kecerdasan buatan saat ini. Dengan keahlian ini, programmer dapat memanfaatkan AI untuk mempercepat proses pengembangan, seperti menghasilkan template kode, mendeteksi kesalahan, atau bahkan menemukan solusi untuk masalah yang kompleks. Prompt AI yang tepat memungkinkan AI memahami kebutuhan spesifik dan memberikan output yang relevan dan bermanfaat. Ini tidak hanya menghemat waktu dan tenaga, tetapi juga memungkinkan programmer untuk fokus pada aspek-aspek kreatif dan strategis dari pengembangan perangkat lunak.
Selain itu, kemampuan menggunakan prompt AI generatif juga dapat meningkatkan kualitas kode yang dihasilkan. AI dapat membantu dalam meninjau dan mengoptimalkan kode, memastikan bahwa hasil akhirnya lebih efisien dan bebas dari kesalahan yang umum terjadi. Dengan prompt yang baik, AI dapat disesuaikan untuk memberikan saran-saran coding terbaik yang mengikuti praktik-praktik terbaru dan standar industri. Ini membuka peluang bagi programmer untuk belajar dari AI, meningkatkan keterampilan mereka, dan pada akhirnya menghasilkan produk perangkat lunak yang lebih aman, andal, dan berkualitas tinggi.
Cloud Computing
Terakhir, programmer perlu memahami teknologi cloud computing. Hal ini karena cloud computing merupakan perkembangan teknologi terbaru dari server hosting tradisional. Inovasi teknologi cloud menawarkan banyak kemudahan, dan performa lebih baik dengan jumlah pengguna yang terus meningkat di setiap tahunnya.
Penting bagi programmer untuk bisa mengoperasikan dan menggunakan layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud, dan Microsoft Azure. Dengan begitu, programmer bisa membangun serta mengelola aplikasi skala besar dan tetap relevan dengan perkembangan teknologi terkini.
Itulah beberapa teknologi yang wajib dikuasai atau setidaknya dipelajari oleh programmer selain koding. Tidak menutup kemungkinan akan ada teknologi baru lainnya yang harus dikuasai oleh programmer di masa mendatang. Oleh karena itu, seperti halnya profesi lain, programmer harus selalu belajar agar kemampuan yang dimiliki tetap relevan dengan perkembangan jaman.
Photo by Matheus Bertelli
Jangan cuma coding, Programmer juga wajib kuasai teknologi ini!