Skip to Content

Tips Untuk Fresh Graduate Supaya Lebih Mudah Diterima Kerja di Perusahaan IT

Baru lulus kuliah langsung diterima kerja di Perusahaan IT, emang bisa? Simak tips berikut ya

Pertanyaan ini sering muncul di benak mahasiswa IT: apakah ilmu yang didapatkan di perkuliahan sudah cukup untuk langsung diterapkan di dunia kerja? Harapan untuk bisa langsung bekerja setelah lulus memang besar, namun realitanya, dunia kerja di bidang IT kerap kali menuntut lebih dari sekadar teori dan pengetahuan dasar yang diajarkan di kampus. Kurikulum IT di universitas memang memberikan fondasi yang penting, tetapi aspek praktis dari pekerjaan seringkali memerlukan keterampilan yang tidak tercakup secara mendalam dalam perkuliahan. 


Tujuan Kuliah dan Kesiapan Dunia Kerja

Pada dasarnya, tujuan kuliah adalah memberikan pemahaman dasar yang kuat tentang konsep-konsep inti dalam bidang studi tertentu. Dalam konteks IT, mahasiswa diajarkan dasar-dasar pemrograman, algoritma, struktur data, serta konsep teori lainnya. Namun, meskipun lulusan mungkin memahami konsep ini dengan baik, sering kali mereka mendapati bahwa dunia kerja membutuhkan aplikasi praktis dari ilmu tersebut dengan cara yang belum pernah mereka alami di perkuliahan. Inilah perbedaan antara teori dan praktik yang sering kali menjadi tantangan bagi lulusan baru. Maka pertanyaannya adalah, apakah ilmu yang didapatkan selama kuliah sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan industri IT yang dinamis?


Ilmu Tambahan yang Diperlukan untuk Dunia Kerja  

Di luar perkuliahan, ada beberapa keterampilan tambahan yang sangat penting untuk dipelajari oleh calon pekerja di industri IT. Penguasaan tools dan teknologi terkini, seperti penggunaan container dengan Docker, version control dengan Git, dan layanan cloud seperti AWS atau Google Cloud, sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Selain itu, kemampuan problem-solving yang kuat dan pemahaman mendalam tentang metode pengembangan perangkat lunak seperti Agile dan DevOps, merupakan keahlian yang sangat diinginkan. Soft skills seperti komunikasi efektif, kolaborasi tim, dan manajemen waktu juga sangat penting, namun sering kali tidak diajarkan secara eksplisit di bangku kuliah.


Persiapan Sebelum Masuk Dunia Kerja  

Untuk mempersiapkan diri sebelum benar-benar terjun ke dunia kerja, mahasiswa dapat melakukan beberapa hal yang efektif. Mengikuti kompetisi bertema project, bekerja sebagai freelancer, magang di perusahaan IT, atau mengikuti bootcamp adalah beberapa cara yang bisa dilakukan. Melalui pengalaman-pengalaman ini, mahasiswa bisa mendapatkan gambaran nyata tentang apa yang akan mereka hadapi di dunia kerja, serta menambah skill dan pengalaman yang tidak mereka dapatkan di perkuliahan.


Manfaat Mengikuti Kompetisi Bertema Project  

Mengikuti kompetisi yang berkaitan dengan project IT memungkinkan mahasiswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam bekerja secara tim, berkomunikasi dengan efektif, serta mengembangkan kepemimpinan dan mental berkompetisi. Kompetisi semacam ini sering kali mensimulasikan situasi yang mirip dengan dunia kerja, sehingga membantu mahasiswa mempersiapkan mental dan keterampilan mereka dengan lebih baik. Kompetisi juga memberikan peluang untuk bekerja di bawah tekanan dengan deadline yang ketat dan harapan yang tinggi, yang merupakan bagian dari kehidupan kerja nyata.


Keuntungan Bekerja sebagai Freelancer  

Bekerja sebagai freelancer memungkinkan mahasiswa untuk merasakan dunia kerja lebih awal. Sebagai freelancer, mereka akan dihadapkan pada tanggung jawab profesional, tuntutan kualitas kerja, serta harus berhadapan dengan klien yang nyata. Mahasiswa akan belajar tentang manajemen proyek, beradaptasi dengan kebutuhan klien, dan bekerja dalam tim yang mungkin tersebar secara geografis. Pengalaman ini sangat berharga karena memberikan wawasan tentang bagaimana kehidupan profesional sebenarnya berjalan dan membantu mempersiapkan mereka untuk tantangan yang lebih besar di masa depan.


Pengalaman Magang di Perusahaan IT  

Magang merupakan kesempatan emas bagi mahasiswa untuk merasakan bagaimana rasanya bekerja dalam sebuah organisasi yang terstruktur. Melalui magang, mereka akan belajar tentang etika kerja, aturan dan budaya perusahaan, serta cara berkomunikasi secara efektif di dalam organisasi. Pengalaman magang juga memungkinkan mahasiswa untuk bekerja langsung dengan proyek-proyek nyata, yang bisa memberikan pengalaman yang sangat berharga dan memperkuat pemahaman mereka tentang bagaimana teori diterapkan dalam praktek.


Mengikuti Bootcamp untuk Pembelajaran Intensif  

Mengikuti bootcamp bisa menjadi pilihan yang sangat efektif bagi mahasiswa yang ingin mempersiapkan diri lebih matang sebelum memasuki dunia kerja. Di bootcamp, peserta mendapatkan bimbingan langsung dari para profesional di bidangnya, yang memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri IT. Selain itu, lingkungan bootcamp yang terkondisikan membuat proses belajar menjadi lebih efektif dibandingkan dengan menjadi freelancer atau magang. Di bootcamp, mahasiswa juga bisa langsung mempraktikkan ilmu yang mereka pelajari dalam proyek-proyek nyata, yang membuat mereka lebih siap untuk menghadapi tantangan di dunia kerja.


Membangun Portofolio Pengalaman Kerja  

Semua opsi yang telah disebutkan di atas tidak hanya membantu mahasiswa mempersiapkan diri mereka secara mental dan keterampilan, tetapi juga memungkinkan mereka untuk membangun portofolio yang kuat. Portofolio yang mencakup proyek nyata, pengalaman kerja freelance, kontribusi dalam kompetisi, serta proyek dari bootcamp, akan membuat seorang lulusan lebih menonjol di mata calon pemberi kerja. Portofolio ini menunjukkan bahwa selain memiliki pengetahuan teoretis, mahasiswa juga memiliki kemampuan praktis dan pengalaman yang relevan—kombinasi yang sangat dicari oleh perusahaan IT.


Kesimpulan 

Ilmu yang didapatkan di perkuliahan saja mungkin tidak cukup untuk langsung memasuki dunia kerja di bidang IT. Untuk mempersiapkan diri dengan baik, mahasiswa perlu mencari pengalaman tambahan melalui kompetisi, pekerjaan freelance, magang, dan bootcamp. Pengalaman-pengalaman ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis yang dibutuhkan oleh perusahaan, tetapi juga membantu membangun portofolio yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Jadi, dengan kombinasi antara ilmu perkuliahan dan pengalaman nyata, sangat mungkin bagi seorang lulusan baru untuk langsung bekerja di perusahaan IT.



Photo by Resume Genius on Unsplash


Bagus Fibrianto September 12, 2024
Share this post
Tags
Archive
Sign in to leave a comment
Jangan cuma coding, Programmer juga wajib kuasai teknologi ini!
Elemen lain selain coding dan bahas pemrograman yang wajib dipahami oleh programmer untuk tetap bisa relevan di industri digital